Chelsea kehilangan posisi lebih jauh dalam pertarungan mereka untuk masuk empat besar Liga Premier saat mereka ditahan imbang 1-1 oleh tim Nottingham Forest yang keras kepala.

Raheem Sterling membuat Chelsea unggul di Forest’s City Ground pada menit ke-16, sebelum Serge Aurier menyamakan kedudukan dengan penyelesaian akrobatik pada menit ke-63.

Sundulan yang salah waktu dari Pierre-Emerick Aubameyang di akhir pertandingan hampir membuat tim asuhan Graham Potter menjadi pemenang, tetapi tim tamu tidak dapat memaksakan jalan keluar. Mereka kini tertinggal tujuh poin dari Manchester United di peringkat empat.

“Saya pikir secara keseluruhan ketika permainan dikendalikan di babak pertama saya tidak berpikir kami melakukannya dengan cukup baik, level performa kami tidak cukup baik, tidak menggerakkan bola dengan cukup cepat,” kata Potter.

“Mereka menggunakan keunggulan mereka yaitu lingkungan, penonton. Babak kedua kami tidak mengendalikannya dengan cukup baik.”

Forest memiliki peluang awal di menit ke-10 ketika Brennan Johnson dikirim ke gawang oleh Morgan Gibbs-White, tetapi Kepa Arrizabalaga turun dengan baik untuk menghentikan tembakan awal dan tindak lanjutnya.

Tapi Chelsea memimpin ketika Sterling mengambil keuntungan penuh setelah percobaan izin yang aneh dari Willy Boly memantul di atas mistar.

Tuan rumah mendorong maju setelah istirahat, dengan Johnson memaksa Kepa melakukan penyelamatan lain di menit ke-50 sebelum Gibbs-White menghasilkan tembakan brilian yang membentur mistar dan ke tempat aman.

Forest akhirnya menemukan terobosan ketika Aurier mengarahkan tendangan voli melewati Kepa setelah Chelsea gagal menyapu sepak pojok, dengan bek kanan merayakan gol penyeimbang dengan liar.

Aubameyang kemudian gagal terhubung dengan umpan silang Hakim Ziyech saat Chelsea mencari gol kedua, tetapi tim asuhan Potter gagal.