Artikel ini membahas bermacam kasus poker online, dan apa yang dapat kita dalami darinya. Kami akan menelusuri beberapa narasi kamar poker online yang tidak berhasil dan mengeruk beberapa detail mengenai bagaimana beberapa pemain yang tidak memberikan keuntungan dan tidak simpan berprasangka buruk kehilangan kekayaan poker mereka.
Bila Anda cukup menyimak penipuan online besar, itu cenderung berjalan di dalam satu transisi. Sesudah Anda jadi korban website yang digerakkan dengan jelek, Anda jadi tahu tanda-tanda peringatan. Saat mereka tidak bisa bayar pemain mereka, itu ialah bendera merah besar. Peralihan yang sering berjalan di dalam ketentuan website terhitung bisa saja titik balik untuk beberapa usaha.
Anda bisa berusaha untuk jaga diri Anda masih tetap safe dengan mengatakan jika semua permainan judi itu beresiko, jangan sampai keluarkan uang serupiahpun untuk bermain games online, cuma bermain poker langsung atau di kasino, tapi seorang pemain masih tetap dapat ditipu. Langkah luar biasa yang lain untuk mempersiapkan dan jaga diri Anda lewat cara online dengan mengevaluasi sejarah di mana kegetiran ini pernah berjalan di zaman kemarin. Selanjutnya, dengan bekal pengetahuan zaman lalu, Anda mungkin dapat turunkan resiko untuk diri kita di zaman depan.
Berikut daftar kasus poker terpopuler di luaran sana.
Black Friday alias “The Government Clean Out.”
Dalam artikel ini, Black Friday bukan hari pemasaran setelah Thanksgiving; ini ialah hari tergelap di dalam poker, saat beberapa website poker paling besar disebut di dalam tuduhan yang disegel oleh Departemen Kehakiman AS. Black Friday ialah kasus paling besar di dalam sejarah poker online. Ada beberapa ribu pemain poker di luaran sana yang ingat beberapa hari baik poker sebelum sepenuhnya beralih menjadi jelek.
Black Friday tetap dikenali sebagai hari yang mengubah poker online selama-lamanya. Ini hari, saat orang membahas topik yang terkait dengan poker online, mereka sering berbicara mengenai “saat sebelum” dan “sesudah” Black Friday terjadi. Susah untuk kerjakan perbincangan sama barang siapa mengenai poker online tanpa mengarah Black Friday minimal sekali, karena begitu susahnya hal itu menghajar komune poker online.
Departemen Kehakiman AS menuntut Full Tilt dan Absolute Poker, hapus ke-2 website mereka di tanggal 15 April 2011. Bila Anda berkunjung website itu di hari itu, yang Anda melihat hanya pernyataan pemerintahan. Itu ialah gambar yang memberikan ancaman untuk calon pemain, dan mencekam untuk beberapa pemakai. Banyak pemakai khawatir jika mereka tidak menghasilkan uang mereka kembali berdasar pesan yang ditinggal oleh pemerintahan.
Penangguhan Kompetisi Sebagai Akibatnya karena Black Friday, PokerStars.net, Million Dollar Challenge, dan ‘The Big Game’
Black Friday memaksakan PokerStars.net untuk tutup dua seri besar agenda kompetisi yang mengikutsertakan beberapa ribu pemain yang sudah tercatat awalnya.
Full Tilt Poker dan The Onyx Cup – Serangkaian acara yang lain tertarik oleh Black Friday ialah Piala Onyx. ESPN sudah memasang iklan seri poker multi-acara besar beberapa waktu awalnya, dan mau tak mau menarik semua iklan terkait saat diurungkan. Piala Onyx direncanakan jadi tuan-rumah kompetisi beresiko tinggi dengan pembelian tingkat professional lebih dari $100K.
Black Friday Aftermath
Sesudah website khusus sudah dituduh, beberapa website lain (yakni, Absolute Poker) jadi tutup pintu mereka untuk pemain Amerika Serikat. Pesannya tahu jika pemerintahan Amerika Serikat akan singgah dan tutup website poker Anda terkecuali Anda layani pemain poker yang berbasiskan di AS. Website poker ‘berperingkat’ akibatkan permainan masih tetap hidup, tapi mereka tidak meluluskan perusahaan AS untuk menyerahkan uang. Beberapa situs yang lebih kecil, yang sekarang ini nampaknya ilegal, sekarang ini menyangsikan dan susah dipercayai. Penutupan semua website poker memberikan pemain poker Amerika Serikat kompleks mengenai bermain poker sama sekalipun. Banyak professional pensiun cuma beberapa minggu setelah itu.
Sejauh setelah pembongkaran Black Friday, semakin banyak kotoran dikeduk di Full Tilt Poker. Rupanya Chris (alias “Jesus”) Ferguson, Rafe Furst, dan Howard Lederer pengerahan pola poker ala-ala Ponzi dengan uang pemain Full Tilt. Amandemen pada tuduhan Black Friday memberikan dengan detail bagaimana Full Tilt Poker berhutang ke pemain mereka kurang lebih $390 juta, tapi cuma mempunyai dana cair kurang lebih $60 juta. Itu maknanya jika ke-3 selebritis poker itu setiap kantongi kurang lebih $ 100 juta. Itu lebih dari hadiah khusus dari tiap WSOP di dalam sejarah permainan.
Epic Poker League (EPT)
Saat Epic Poker League digabungkan, rasanya jadi hal besar selanjutnya di dalam selingan olahraga. Saat Anda melihat marketing, itu menambah legalitas resmi tertentu. Anda dituntut untuk berpikiran jika poker bukan permainan judi, tetapi cuma olahraga seperti yang lain. Poker jadi benar-benar terkenal pada waktu itu agar semuanya orang beranggap jika itu bakal menjadi acara olahraga besar selanjutnya. (NBA, NBA, PGA, dan lain-lain.) Selanjutnya Black Friday memukul mereka dengan keras, menggunting Epic Poker League di lututnya.
Mereka barusan mempersiapkan penyeluncuran awalnya mereka yang meliputi rangkaian kompetisi yang ke arah freeroll online sejumlah $ 1 juta. EPT diharap jadi besar, karena perhatian dan perlakuan yang hendak didapat dari pembelian besar. Tiap orang kaya yang ingin menjadi professional dapat online dan pergi dengan sebagian besar uang kontan. Sayang, Black Friday membunuh Epic Poker League, pas di tengah-tengah urutan kompetisi mereka.
Kasus Poker
Absolut Absolute Poker diawali oleh satu kelompok kecil rekanan yang kuliah di Montana. Mereka awalannya membuat website untuk mengadakan permainan antara pelajar lain. Website ini secara cepat berkembang saat mereka membuka untuk hampir semuanya orang yang online. Pendiri Absolute Poker mempunyai akun pemakai super (Nama Monitor: ‘User 363’) yang hendak mereka memakai untuk bermain poker secara tidak adil (bisa melihat kartu hole) menantang pemakai lain. Pemilik Absolute Poker sudah mengumpulkan demikian uang banyak dari beberapa pemain sepanjang delapan th. agar keluh kesah jadi berkembang. Keluh kesah yang syah ini akibatkan Absolute Poker bayar penuntasan $1,enam juta ke pemakai.
Absolute Poker sudah mengeluarkan tempat poker online yang lain disebutkan ‘Ultimate Bet,’ yang ditandai bersalah karena menipu dana beberapa pemainnya juga. Diprediksi di antara Absolute Poker dan Ultimate Bet, mereka mengumpulkan dana pemain kurang lebih $45 juta.
Memperoleh Bit dengan Pitbull Poker
Pada th. 2004 ada sebuah tempat namanya ‘Pitbull Poker’. Pitbull Poker secara terbatas sebagai website ‘online’ bukannya kamar poker yang bisa didownload secara umum. Website ini meletus karena tawarkan beberapa bonus terbaik untuk mendaftarkan lewat cara online. Sekitaran th. 2008, diketemukan jika ada akun pemakai super palsu yang mengumpulkan dana dari seluruh pemain besar.
Pada 29 September 2009, kantor Pitbull Poker di Kosta Rika minta pegawainya untuk ambil cuti malam untuk perawatan. Bukannya kerjakan perawatan, mereka berisi semua server dan perlengkapan yang lain ke di dalam van putih berkarat dan pergi.
Website site ditutup secara cepat lewat usaha polisi Kosta Rika, tapi masih tetap banyak konsumen setia yang sedih. Pikirkan saja bermain di website situs site sepanjang 4 tahun, lalu satu hari, tidak ada orang di situ. Anda akan cemas dan jadi menghubungi Kosta Rika juga. Pemiliknya tak pernah kedengar kembali, dan tidak ada yang mengetahui berapakah uang banyak yang mereka curi.
Lock Poker alias Bagiangan Dana untuk Jen Larson

Lock Poker jatuh karena pemiliknya, Jen Larson. Saat Anda sukses di tempat poker online, Anda segera meningkatkan saldo akun keseluruhan dari uang pemain yang diletakkan rumah buat dimainkan. Beberapa pemain akan tinggalkan saldo besar di akun mereka agar mereka bisa stabil bermain di meja. Dengan uang ini duduk di situ, makin besar, itu ialah bujukan untuk pemilik website poker untuk mencelupkannya kadang-kadang.
Pada th. 2013, Lock Poker sudah jadi website poker yang terkenal dan bereputasi baik dengan team professional mereka yang aktif di WSOP. Itu pas di saat Jen Larson mencelupkan ke di dalam dana akun pemain untuk jaga ketagihan type hidup pribadinya.
Sudah pasti, setelah beberapa saat salah mengurus dana, Jen Larson memiliki Lock Poker ke tanah di bulan April 2015. Beberapa pemain masih tetap minta jika mereka akan menghasilkan uang mereka kembali, tetapi Diprediksi Lock Poker berhutang sampai $20 juta ke beberapa pemainnya
Honorable Mentions (Singkatan)
Sepanjang umur internet, ada beberapa ratus website poker yang banyak muncul, dan mati tanpa banyak reputasi. Berikut daftar singkat dari website poker terkenal yang lain yang tidak berhasil:
Pokerspot
Pokerspot adalah kamar poker online pertama di internet. Website ini dibuat dan dibangun oleh pemain poker professional Dutch Boyd. Website ini cuma terbuka sepanjang kurang lebih dua th. sebelum ditutup karena keluh kesah. Situs itu mau tak mau ditutup karena tidak bisa bayar kembali uang pemainnya. Pak Boyd mengeklaim jika perusahaan pemrosesan kartu credit sudah membekukan dananya. Ada rumor jika Belanda disodori kontribusi, dan seorang akan pinjamkan uang untuk bayar beberapa pemain, tapi ia menampik.
JetSet Poker
JetSet Poker tutup website mereka di hari yang serupa saat undang-undang UIGEA diberi tanda tangan. JetSet Poker layani pemain AS sampai hari itu. Saat website ditutup, mereka mengirim pernyataan, lalu menarik website itu dari internet. Pemain didiamkan tanpa dana mereka; undang-undang baru ialah kambing hitam opsi mereka. Sesudah kosongkan account, pemilik menawarkan piranti lunak poker ke Cardroom International dan tak pernah kembali terdengar semenjak itu.
BetOn Sport
Awalannya berbasiskan di Antigua, BetOn Sports dituduh federasi atas dakwaan permainan judi, dan itu langsung memaksakan perusahaan untuk tutup pintunya untuk beberapa pemain. Sebagai sisi dari kesepakatan restitusi, perusahaan cuma bayar kembali 4,6% dari dana rekening. Pengembalian dana dikirimkan empat th. setelah website poker ditutup. Masih tetap ada masalah hukum aktif ini hari.
Big Bet Poker
Seperti banyak website poker yang lain, BigBet Poker tidak berhasil karena salah urus lebih dari sekali. Pertama kalinya mereka tidak berhasil ialah saat mereka diundang pada formasi bonus super penipuan mereka. Bonus mereka besar sekali untuk pengerahan website situs site poker. Mereka sudah coba mengeluarkan mode mereka dengan bermacam piranti lunak tapi tidak berhasil pada th. 2004, 2009, dan pada akhirnya ditutup pada th. 2011 setelah Black Friday
Pertanyaan yang ada ialah apa argumen memang banyak sekali kamar poker online tidak berhasil? Kita bisa mengatakan jika minimnya peraturan yang cukup secara keseluruhan yang mengusik industri permainan judi online. Seseorang mungkin mengatakan jika permainan judi tetap mempunyai korupsi pada intinya karena mereka yakin itu ialah seni yang tidak berakhlak.
Kita mungkin setuju jika mempunyai komune yang lebih safe akan hasilkan semakin banyak kesenangan dan kepuasan untuk semuanya orang yang turut serta. Belajarlah dari ketidakberhasilan zaman lalu agar Anda bisa jaga diri kita, tapi jangan sampai diamkan kekalahan kemarin rintangi Anda dari permainan baru.
Daftar IDN Poker Terkini
Bila ada masalah lain, Silakan kontak kami kembali. Terima kasih